Paul Pogba mencetak gol dalam kemenangan Prancis 2-1 atas Portugal. Pemain berusia 21 tahun itu mengaku banyak belajar dari Patrice Evra yang tentu lebih senior darinya.
"Evra adalah paman saya dan saya memanggilnya paman Pat. Saya masih muda dan perlu belajar saya tidak bisa melakukan segalanya dengan benar," kata Pogba.
Pogba mengaku sangat bahagia karena Prancis akhirnya mampu memenangkan pertandingan melawan tim yang kuat. "Kami dalam kondisi yang baik dan mengalahkan tim kuat," katanya.
Pogba juga mengalami masalah dengan lututnya usai pertandingan tersebut tapi gelandang Juventus ini memastikan tidak ada masalah dengan lututnya. "Luka di lutut itu tidak serius. Hanya memar dan saya bisa tutup dengan es di atasnya," ujar Pogba.
Masih berusia 21 tahun, Pogba telah mencetak lima gol hanya dalam 17 caps senior untuk Prancis. Ini tentu prestasi yang membanggakan. Pelatih Prancis, Didier Deschamps, memuji peran Pogba sebagai bintang masa depan tim Ayam Jago.
"Saya tidak ingin meminimalkan kinerja Pogba. Dia melakukan hal-hal yang luar biasa, bahkan dia bisa menyederhanakan permainan. Portugal akan senang memiliki dia di skuat mereka," ujar Deschamps.
Facebook
Twitter
Google+